Alasan Utama Mengapa Berinvestasi di Vietnam

Vietnam adalah pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara dan salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Biaya rendah dan peraturan yang mendorong investasi asing hanyalah beberapa dari elemen kunci yang menarik pengusaha asing. Pada artikel ini, kami menyajikan kepada Anda 9 alasan / keuntungan teratas - mengapa Anda harus berinvestasi di Vietnam.

1. Lokasi strategis

Berada di tengah-tengah ASEAN, Vietnam memiliki letak yang strategis. Vietnam dekat dengan pasar utama lainnya di Asia, dengan Tiongkok sebagai tetangga yang paling terkenal.

Garis pantainya yang panjang, akses langsung ke Laut Cina Selatan dan kedekatannya dengan rute pelayaran utama dunia memberikan kondisi yang sempurna untuk perdagangan.

Dua kota besar di Vietnam adalah Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Hanoi, ibukotanya, terletak di utara dan memiliki peluang perdagangan yang sangat nyaman. Kota Ho Chi Minh, kota terbesar menurut populasi, terletak di selatan dan merupakan kiblat industri Vietnam.

2. Berbisnis semakin mudah setiap tahun

Vietnam telah melakukan banyak perubahan pada peraturan mereka untuk membuat investasi di Vietnam lebih transparan.

Dalam hal kemudahan berbisnis, Vietnam berada di peringkat 82 dari 190 negara pada tahun 2016. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peringkat tersebut meningkat 9 posisi.

Kenaikan ini merupakan hasil perbaikan pada beberapa proses dalam berbisnis. Misalnya, pemerintah mempermudah prosedur mendapatkan listrik dan membayar pajak, menurut laporan Bank Dunia.

Berdasarkan model ekonominya, Trading Economics memprediksikan Vietnam akan berada di peringkat 60 pada tahun 2020. Karenanya, prospek kemudahan berbisnis di masa depan di Vietnam sangat menjanjikan.

3. Perjanjian perdagangan

Indikasi lain dari keterbukaan terhadap ekonomi global adalah banyaknya perjanjian perdagangan yang telah ditandatangani Vietnam untuk membuat pasar lebih liberal.

Beberapa keanggotaan dan perjanjian:

• Anggota Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN dan ASEAN (AFTA)
• Anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
• Perjanjian Perdagangan Bilateral (BTA) dengan AS
• Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa (berlaku pada 30 Juni 2019)

Semua perjanjian ini menunjukkan bahwa Vietnam sangat ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan akan melanjutkan komitmennya untuk berdagang dengan negara lain.

4. Pertumbuhan PDB yang stabil

Selama beberapa dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Vietnam telah menjadi salah satu yang tercepat di dunia. Perkembangan pesat ini dimulai karena reformasi ekonomi yang diluncurkan pada tahun 1986 dan peningkatan tersebut terus berlanjut sejak saat itu.

Menurut Bank Dunia, tingkat PDB di Vietnam telah mengalami pertumbuhan yang stabil, dengan rata-rata 6,46% setahun sejak tahun 2000.

Baca lebih lanjut: Buka rekening bank di Vietnam

5. Keterbukaan terhadap investasi asing

Keunggulan geografis dan pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya fitur yang menarik bagi investor. Vietnam selalu menyambut investasi asing langsung (FDI) dan mendorongnya dengan terus memperbarui peraturan dan memberikan insentif FDI.

Pemerintah Vietnam menawarkan beberapa insentif kepada investor asing yang berinvestasi di wilayah geografis atau sektor tertentu yang diminati. Misalnya, dalam bisnis teknologi tinggi atau perawatan kesehatan. Manfaat pajak ini meliputi:

• Tarif pajak pendapatan perusahaan lebih rendah atau pembebasan dari pajak
• Pembebasan bea masuk, misal bahan baku
• Pengurangan atau pembebasan dari sewa lahan atau pajak penggunaan lahan

6. Vietnam adalah Cina berikutnya?

Meningkatnya biaya tenaga kerja di China juga meningkatkan harga produk, memberi Vietnam peluang bagus untuk menjadi pusat produksi barang padat karya berikutnya. Industri yang dulunya berkembang di China kini pindah ke Vietnam.

Vietnam menjadi hotspot manufaktur daripada Cina. Selain sektor manufaktur teratas seperti tekstil dan pakaian, manufaktur Vietnam juga mengambil arah yang lebih berteknologi tinggi.

Sumber: Economist.com

7. Meningkatnya populasi

Dengan lebih dari 95 juta penduduk, Vietnam menempati urutan ke-14 dengan populasi terbesar di dunia. Pada tahun 2030, populasi akan tumbuh menjadi 105 juta, seperti yang diperkirakan oleh Worldometers.

Bersama dengan pertumbuhan populasi, kelas menengah Vietnam meningkat lebih cepat daripada negara Asia Tenggara lainnya. Ini akan mendukung konsumerisme yang menjadikan Vietnam target yang menguntungkan bagi investor asing.

8. Demografi muda

Tidak seperti di China yang populasinya menua dengan cepat, demografi Vietnam masih muda.

Menurut Worldometers, median umur di Vietnam adalah 30,8 tahun dibandingkan dengan 37,3 tahun di Cina. Nielsen juga memperkirakan bahwa 60% orang Vietnam berusia di bawah 35 tahun.

Tenaga kerja muda dan besar dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Selain itu, negara tersebut juga menginvestasikan lebih banyak uang untuk pendidikan dibandingkan negara berkembang lainnya. Jadi, selain kuat, tenaga kerja di Vietnam juga terampil.

9. Biaya pendirian yang relatif rendah

Berbeda dengan banyak negara lain, tidak ada persyaratan modal minimum untuk sebagian besar lini bisnis di Vietnam.

Juga, perhatikan bahwa jumlah modal yang Anda nyatakan harus dibayar penuh dalam waktu 90 hari sejak tanggal pendaftaran perusahaan Anda.

Keunggulan di atas adalah alasan untuk berinvestasi di Vietnam. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi dan para ahli kami akan membantu Anda memulai dan mengembangkan bisnis Anda di Vietnam.

Baca lebih lajut

• Biaya pendaftaran perusahaan di Vietnam
• Perusahaan saham gabungan vs perusahaan terbatas