Bagaimana cara kerja rapat direksi?

Dewan meninjau kinerja perusahaan, menangani masalah signifikan dan melakukan tanggung jawab hukum. Pada umumnya semua direksi mempunyai kedudukan yang sama dalam urusan perusahaan sehingga masing-masing berhak mengeluarkan satu suara ketika suatu keputusan diajukan dalam rapat direksi . Namun, ada kasus-kasus khusus di mana pasal-pasal itu menyatakan sebaliknya. Jika tidak tercapai mufakat (tidak ada suara mayoritas), ketua diberikan keputusan akhir dalam hal tersebut atau keputusan dapat ditunda.

Catatan resmi dan sah untuk rapat direksi disebut risalah. Ini adalah dokumen yang diselesaikan, disetujui dan diterbitkan sesuai dengan aturan dan peraturan dewan. Hal ini dilakukan oleh sekretaris perusahaan. Biasanya disimpan dengan register perusahaan atau disimpan dalam bentuk elektronik. Itu harus diperiksa oleh direktur dan auditor setiap saat tetapi tidak dipublikasikan untuk semua orang.

Topik yang paling umum selama rapat direksi meliputi:

• Mengangkat ketua baru, sekretaris dan menugaskan direktur dengan tugas dan tanggung jawab baru.
• Menerbitkan surat saham kepada pemegang saham.
• Mengonfirmasi tenggat waktu dan persyaratan lain seperti lisensi, pencatatan, akuntansi, dan audit.
• Saran dan rekomendasi untuk kegiatan perusahaan lain seperti keuangan, rekrutmen, pemasaran dan periklanan, dan pemasok dan penyedia layanan.

Ketua atau direktur individu dapat mengadakan rapat direksi . Namun, pemberitahuan pertemuan harus dikirim ke semua direktur terlebih dahulu. Pemberitahuan ini harus merinci: waktu, lokasi dan jadwal, tujuan pertemuan dan resolusi yang diusulkan.